BP4K Kabupaten Cianjur Jalan Raya Bandung No. 61 CIANJUR Tlp/Fax (0263) 261156 E-Mail : bp4kcianjur@gmail.com___________BP4K Kabupaten Cianjur Jalan Raya Bandung No. 61 CIANJUR Tlp/Fax (0263) 261156 E-Mail : bp4kcianjur@gmail.com

Jumat, 11 November 2011

Mengapa Penyuluh Pertanian Kurang Mendapatkan Perhatian dari Petani? (Sebuah catatan otokritik )

Banyak orang menyangka dan menduga-duga bahwa penyuluh saat ini kurang “dibutuhkan” oleh petani. Mengapa hal ini terjadi? Jika dugaan/asumsi ini benar adanya maka,sunggguh suatu kenyataan yang suram tentang potret kinerja penyuluh yang tengah mendapat sorotan. Akan tetapi sebagai seorang tenaga profesional tentu kita harus menghadapi kritikan ini dengan bijak dan wajar. Bahkan sudah saatnya kita mengadakan sebuah otokritik apakah ada yang kurang dengan performa kinerja penyuluhan saat ini. Jikalau ini memang benar adanya maka kita secepatnya untuk mengadakan perbaikan.  Jika peran penyuluh kurang mendapatkan perhatian petani,maka bisa diartikan petani tidak membutuhkan lagi kehadiran penyuluh.

Bagaimana menjadikan agar petani butuh terhadap kehadiran penyuluh, maka jawabannya adalah penyuluh harus tampil sebagai sosok yang mampu memberikan jawaban atas segala permasalahan pertanian yang dihadapi petani.

Untuk bisa menjangkau peran ini, diperlukan keahlian yang memadai agar penyuluh nantinya sangat diharapkan kehadirannya oleh petani.

Hal- hal yang harus diperhatikan dan ditingkatkan yang bekaitan dengan keahlian penyuluh tersebut diantaranya :
1. Kapasitas pengetahuan dan kemampuan akademis yang memadai sesuai dengan kebutuhan bidang keilmuan penyuluhan.
Seorang penyuluh yang handal tentunya harus ditunjang dengan kemampuan daya intelenjensi yang memadai dengan menguasai beberapa bidang keilmuan yang relevan, misalnya ; pengetahuan bidang agronomi, sosial ekonomi, komunikasi sosial, psikologi sosial , manajemen, dll.  
2.  Kemampuan menerapkan standar proses dan standarisasi hasil kinerja yang dapat memuaskan klien (petani)
Dalam hal ini seorang penyuluh harus mampu menerapkan tata cara dan mekanisme kerja yang sistematis, efisien, dan efektif  sehingga mampu mencapai target dan capaian-capaian pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks permasalahan yang dihadapai oleh petani.
3.    Kemampuan integritas dan aplikasi norma-norma sosial yang positif.  
Aspek norma dan kemampuan integritas menyangkut terhadap kapasitas pribadi  seorang penyuluh yang mampu memberikan contoh keteladanan, dan mampu memberikan karakter sosial yang positif. Sehingga mampu menumbuhkan wibawa dan kepercayaan terhadap petani.  

Penulis : Dandan Hendayana,SP (Penyuluh BP4K Kab.Cianjur)

Tidak ada komentar:

Berita Kita

Posting Populer