Mari sejenak kita merenung, setelah seharian lelah bekerja mendampingi dan memfasilitasi saudara-saudara kita para petani . Anda tentu tidak ingin aktivitas penyuluhan Anda sehari-hari sia-sia dan tanpa makna, bukan? Saya percaya siapapun Anda para penggiat pembangunanpertanian terutama Anda penyuluh pertanian ingin agar pekerjaan yang anda kerjakan selama ini berhasil, bukan?
Ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan dan Anda laksanakan selama menjalani aktivitaspenyuluhan dan bergaul dengan para petani di lapangan. Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat membantu Anda untuk mengukur apakah aktivitas penyuluhan yang Anda lakukan disebut berhasil atau tidak.
1. Apakah Anda sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan penyuluhan kepada para petani? Keberhasilan penyuluhan yang Anda sangat ditentukan oleh bagaimana tingkat usaha Anda melakukan aktivitas ini, apakah Anda sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menerapkan berbagai macam metode penyuluhan atau tidak? Atau barangkali belum berhasilnya Anda menttransfer adopsi inovasi teknologi kepada petani karena tingkat usaha kita yang masih belum sesuai harapan. Yang jelas sebelum kita mengevaluasi tingkat penerimaan petani terhadap suatu inovasi tertentu kita harus mengevalusi tingkau usaha kita, sudah maksimal, setengah-setengah atau bahkan masih kurang.
2. Apakah Anda sudah melaksanakan aktivitas penyuluhan dengan berorientasi pada klien yaitu para petani? Keberhasilan Anda melaksanakan aktivitas penyuluhan dan mengamankan proses adopsi inovasi teknologi berkorelasi positif dengan sejauhmana ia mampu melaksanakan aktivitas penyuluhan dengan berorientasi pada klien yaitu oreientasi pada petani. Penyuluh yang lebih berorientasi pada petani dengan sendirinya mempunyai gap yang lebih sempit dengan petaninya dan dengan sendirinya kredibilitasnya lebih tinggi di mata para petani.
3. Apakah Anda sudah menyesuaikan aktivitas penyuluhanya dengan kebutuhan petani? Keberhasilan aktivitas penyuluhan ditentukan oleh sejauhmana penyuluh menyesuaikan dengan kebutuhan para petani binaanya. Semakin sesuai dengan derajat kebutuhan petani maka dimungkinkan peluang keberhasilanya akan semakin tinggi. Oleh karena seorang penyuluh harus mampu mengemas materi penyuluhanya menjadi sesuatu yang memang dibutuhkan oleh petani atau paling tidak bersentuhan dengan apa yang dibutuhkan oleh petani.
4. Apakah Anda selama melaksanakan Aktivitas penyuluhanya sudah dilaksanakan dengan penuh empati? Empati adalah sejauhmana seorang penyuluh dapat menempatkan dirinya ke dalam peran orang lain dalam hal ini adalah petani. Empati penyuluh terhadap para petani binaanya bukanlah sesuatu yang mudah, terutama ketika kondisi para petani itu sendiri sangat jauh berbeda dengan penyuluh sendiri. Empati inilah yang sedikit banyak akan mempengaruhi keberhasilan dalam melaksanakan aktivitas penyuluhan.
5. Apakah Anda sudah melakukan proses “homofili” dengan kalangan petani binaan Anda? Homofili adalah kondisi sejauhmana sepasang individu yang saling berhubungan adalah serupa. Sedangkan Heterofili adalah kondisi yang sebaliknya. Pada umumnya penyuluh kondisinya berbeda dengan petani sebagai klienya dan biasanya ia akan memiliki kontak yang paling banyak dengan klien yang serupa atau memiliki kesamaan paling banyak dirinya. terutama dalam hal status sosial, partisipasi sosial, tingkat pendidikan formal dan tingkat kekosmopolitan, karena memang komunikasi yang effektif akan terjadi ketika kedua belah pihak homofili satu sama lain. Hal ini sedikit banyak merupakan masalah tersendiri karena biasanya klien yaitu para petani yang paling banyak membutuhkan bantuan penyuluha adalah yang berada di kalangan bawah yang justru memiliki tingkat heterofilipaling tinggi dengan penyuluh. Untuk mengatasi maslah seperti ini, seorang penyuluh dapat melibatkan orang lain yang dianggap mampu yang berasal daari salah satu dari mereka sebagai semacam kader yang memiliki tingkat kehomofillian yang lebih tinggi dengan para petani binaan kita sehingga komunikasi dalam aktivitas penyuluhan maupun proses adopsi inovasi akan meningkat effektivitasnya.
6. Bagaimana kontak Anda selama menjalankan aktivitas penyuluhan dengan para petani?Kontak selama aktivitas penyuluhan sangatlah penting terutama kontak dengan kalangan bawah (lower status). Para petani yang berada di kalangan bawah pada umumnya kondisinya berbeda dengan kondisi penyuluh, kondisi ini dapat menghalangi effektivitas komunikasi. Penyuluh yang pada umumnya merupakan karyawan pemerintah biasanya tidak langsung dipercaya oleh klien terutama yang berad di kalangan bawah. Terlebih lagi pada umumnya petani yang berada di kalangan bawah ini seringkali tidak mempunyai sumberdaya yang diperlukan untuk dapat mengadopsi inovasi yang disampaikan penyuluh. Banyak penyuluh yang tidak berusaha untuk melakukan kontak dengan klien kalangan bawah karena mereka dipandang tidak responsif terhadap usaha-usaha yang dilakukan penyuluh. Stereotip ini juga menghambat penyuluh untuk melakukan kontak dengan mereka. Salah satu solusi yang bisa dilakukan agar kalangan bawah dan least inovatif client ini lebih banyak kontak dengan penyuluh adalah dengan memilih penyuluh yang mempunyai kemiripan dengan kalangan ini, hal ini dapat dilakukan dengan cara mempekerjakan atau memilih satu satu dari mereka menjadi kader untuk membantu proses komunikasi sehari-hari dan mengeffektifkan aktivitas penyuluhan.
7. Bagaimana dengan kredibilitas Anda sebagai penyuluh? Dimana-mana kredibilitas sangat penting, keberhasilan Anda sebagai penyuluh salah satunya ditentukan oleh faktor ini. Walaupun Anda sudah semaksimal mungkin melaksanakan aktivitas penyuluhan tetapi kalau anda dipandang tidak kredibel oleh para petani, maka peluang ketidakberhasilnya juga tinggi. Sebagaimana yang kita ketahui kredibilitas ada dua yaitu kredibilitaskompetensi (competency credibility) dan kredibilitas keamanan (safety credibilty). Kredibiltaskompetensi adalah derajat sejauhmana suatu sumber komunikasi atau saluran komunikasi dipandang memiliki pengetahuan dan tingkat keahlian yang tinggi. Sedangkan kredibilitas keamanan dipandang sebagai derajat suatu sumber atau saluran komunikasi dipandang aman untuk dipercaya. Biasanya penyuluh yang berasal dari kalangan mereka sendiri (near-peer) memiliki kredibilitas keamanan yang lebih tinggi. Idealnya seorang penyuluh harus memiliki kedua kredibilitas tersebut secara seimbang. Artinya ia boleh saja homofili dengan sistem yang dianut petani binaanya (sosial, ekonomi, kesukuan atau lainya) namun ia harus memiliki heterofili dalam hal kompetensi teknis yang akan didifusikan kepada para petani.
8. Apakah anda sudah mengikutsertakan para tokoh masyarakat di lokasi binaan anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan? Salah satu yang menentukan keberhasilan penyuluhan adalah sejauhmana ia mampu mengikutsertakan para pemuka masyarakat di lokasi binaanya dalam aktivitas penyuluhan. Pemuka masyarakat bisa berupa kontak tani, petani maju, tokoh agama, aparat desaataupun tokoh masyarakat lainya. Penyuluh seperti yang kita ketahui memiliki keterbatasan baik waktu maupun tenaga. Strategi yang dijalankan adalah dengan memusatkan komunikasi dengan para pemuka masyarakat ini, sehingga dapat mengendalikan keterbatasan sumberdaya penyuluh dan bahkan meningkatkan effektifitas difusi inovasi. Dengan memanfaatkan bantuan pemuka masyarakat ini penyuluh mendapat perlindungan dari sponsor lokal. Jaringan pesan dari para pemuka masyarakat ini dianggap kredibel dalam meyakinkan para petani (kelompok ataupun perorangan) untuk mengadopsi suatu inovasi.
Mudah-mudahan dengan memperhatikan beberapa pertanyaan di atas Anda bisa mengevaluasi sejauhmana aktivitas penyuluhan yang sudah dilakukan. Beberapa pertanyaan tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat strategi dan perencanaan penyuluhan yang lebih effektif dan effisien sehingga kinerja penyuluh sebagai ujung tombak dapat ditingkatkan serta bisa memberikan kontribusi yang berarti dalam pembangunan pertanian.
Saya sangat berterima kasih apabila Anda bisa berbagi pendapat dengan sahabat-sahabat semua disini. Ada komentar, pendapat maupun kritik atau saran silahkan berbagi disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar