Penyuluh ibarat garda terdepan pembangunan pertanian. Melalui
‘tangan’ penyuluh, adopsi teknologi akan sampai ke petani. Karena itu penyuluh
harus memiliki jiwa mengubah dan memberikan apa yang diperlukan petani.
Bukan menyampaikan
inovasi teknologi, penyuluh juga harus mampu memberikan motivasi bagi petani.
Begitu juga dengan penyuluh yang berstatus Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu
Penyuluh Pertanian (THL-TBPP).
Menjadi seorang
THL-TBPP adalah profesi yang tidak setiap orang mau dan mampu menjalani.
Diperlukan niat dan menekuni profesi tersebut. Meski sebagai negara agraris,
harus diakui menjadi seorang THL-TBPP bukan pilihan apalagi idola dunia kerja
bagi anak muda.
Apalagi sistem kerja
THL-TBPP hanya kontrak, bukan sebagai pegawai tetap. Walaupun berstatus
honorer, penyuluh kontak tersebut tetap harus professional mengembang tugas
yang telah diamanahkan pemerintah. THL-TBPP tetap harus bekerja membantu
kesulitan petani.
Tanggapan Perkembangan Teknologi
Untuk menjadi
professional, THL-TBPP juga wajib memiliki kebiasaan membaca informasi
teknologi pertanian modern dan memahami metode pertanian yang terbaru. Bukan
hanya paham, tapi mempraktekkan di lapangan dengan membuat percontohan agar
petani mau menerapkan metode tersebut.
Tidak kalah penting,
penyuluh harus mampu menuangkan gagasannya menyebarkan ilmunya lewat kerya
tulisa di media masa, media cetak, online, buku, seminar, dan lain-lain. Dengan
demikian, penyuluh bisa saling tukar informasi dengan penyuluh lain di
Indonesia untuk membantu petani. Penyuluh pertanian, termasuk THL-TBPP harus
memiliki jiwa sebagai seorang penyuluh dan pembelajar sepanjang hayat.
Artinya seorang
penyuluh harus dapat belajar dan membelajarkan semua aspek yang dimiliki dan
siap berbagi dengan petani. Seorang THL-TBPP harus menjadi pendamping petani
dan siap mebukakan pintu menuju pertanian Indonesia yang modern. Penyuluh
pertanian harus memiliki jiwa pembelajar dalam membangun sikap untuk memberi
dan melayani petani. Selain itu, penyuluh juga harus bisa mengubah cara
berpikir petani, dari berpikir tradisional menjadi modern.
Seorang THL-TBPP harus
andal dan professional, berniat mengubah kondisi petani. Semua itu akan dapat
dilakukan apabila mampu dan berani mengubah perilaku sikap dan keterampilan
(PSK) petani dari sikap tradisional menjadi modern dalam sistem pertanian.
Bukan hanya itu
THL-TBPP harus mempunyai motivasi kuat yang tertanam dalam jiwa, sehingga
menjadi penyuluh pertanian yang andal dan professional. Jika pembangunan
pertanian berhasil, THL-TBPP menjadi salah satu pahlawan swasembada pangan
tanpa tanda jasa karena statusnya sebagai pegawai kontrak.
Parameter Menilai Kinerja Penyuluh
A. Persiapam penyuluhan pertanian
1.
Membuat data potensi wilayah dan agro ekosistem
2.
Memandu penyusunan (walping) RDKK
3.
Penyusunan programa penyuluhan pertanian desa dan kecamatan
4.
Membuat RKTP
B. Pelaksanaan penyuluhan pertanian
1.
Melaksanakan desiminasi/penyebaran materi penyuluhan sesuai kebutuhan petani
(dalam satu tahun)
2.
Melaksanakan penerapan metoda penyuluhan pertanian di wilayah binaan dalam
bentuk kunjungan/tatap muka (perorangan/kelompok/massal)(dalam satu tahun
terakhir)
3.
Melaksanakan penerapan metoda penyuluhan pertanian dalam bentuk demonstrasi /SL
(dalam satu tahun terakhir)
4.
Melaksanakan penerapan metoda penyuluhan pertanian dalam bentuk temu-temu (temu
lapang, temu teknis, temu wicara, temu karya, temu usaha) (1 tahun terakhir)
5.
Melaksanakan penerapan metoda penyuluhan pertanian dalam bentuk kursus (1 tahun
terakhir)
6.
Melakukan peningkatan kapasitas petani terhadap akses informasi dalam
mengembangkan usaha tani
7.
Menumbuhkan kelompoktani/gapoktan dari aspek kualitas dan kuantitas
8.
Meningkatkan kelas kelompoktani dari aspek kuantitas dan kualitas
9.
Menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan ekonomi petani dari aspek jumlah dan
kualitas
10. Meningkatnya
produksi komoditas unggulan di WKP dibandingkan produksi sebelumnya.
C. Evaluasi dan pelaporan
1.
Melakukan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian
2.
Membuat laporan pelaksanaan penyuluhan pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar